Posted October 6, 2010 by Al-Habib S.Faroji Azmatkhan Ba'alawi in Thariqah Sufi
1. "Saat logika telah mengecewakan kita, saat pikiran sudah tidak dapat diandalkan lagi, duduklah dalam keheningan. Sekarang tidak ada lagi yang dapat kita perbuat. Pada saat hening seperti itu, kita akan mendengarkan suara halus kebenaran." ((Maulana Jalaluddin Rumi)
2. "Sebelum menyebarkan Kedamaian dan mendamaikan dunia, berdamailah dengan diri sendiri" (Hazrat Inayatkhan)
3. "Seorang yang berbuat salah kemudian meralat kesalahannya, lebih beruntung daripada tidak pernah berbuat salah" (Hazrat Inayat Khan)
4. "Kasih dan sabar adalah dua butir terdekat dengan Allah. Kasih adalah jalan raya menuju dunia. Sabar adalah pintu keluar untuk memasuki Allah. Kasih di satu ujung. Sabar di ujung lain. Itulah kehidupan manusia". (Hazrat Inayatkhan)
5. "Buatlah hatimu seperti lilin yang gampang meleleh dan bersimpati terhadap orang lain. Tetapi kuatkan hatimu seperti batu karang untuk menerima serangan sedahsyat apapun" (Hazrat Inayatkhan)
2. "Sebelum menyebarkan Kedamaian dan mendamaikan dunia, berdamailah dengan diri sendiri" (Hazrat Inayatkhan)
3. "Seorang yang berbuat salah kemudian meralat kesalahannya, lebih beruntung daripada tidak pernah berbuat salah" (Hazrat Inayat Khan)
4. "Kasih dan sabar adalah dua butir terdekat dengan Allah. Kasih adalah jalan raya menuju dunia. Sabar adalah pintu keluar untuk memasuki Allah. Kasih di satu ujung. Sabar di ujung lain. Itulah kehidupan manusia". (Hazrat Inayatkhan)
5. "Buatlah hatimu seperti lilin yang gampang meleleh dan bersimpati terhadap orang lain. Tetapi kuatkan hatimu seperti batu karang untuk menerima serangan sedahsyat apapun" (Hazrat Inayatkhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar